Muharrikdaie

Menulis untuk mengerakan jiwa jiwa

Cintaku masih bermukim disini


Entah kenapa malam ini cintaku hinggap di musolla wordpress ini.Tidak sangka juga denyut jemari ku masih mampu untuk mengetuk sepatah dua dipadding komputer ini untuk  menulis. Sedangkan aku sudah lama melupakan blog ini yang telah melalui lorong waktu yang panjang yang telah menjadi sebagian dari zaman muda ku dahulu setelah Iphone 4 hinggalah Iphone 8 mengambil alih kehidupan menulis aku sejak aku tinggalkan blackberry!

Aku sudah melupakan blog ini sepertimana aku melupakan blackberry dan simcard nya yang telah mencatat dosa pahala aku menulis dan mencatat cerita cinta dan cerita dakwah ku yang pernah menjadi asam garam yang pelbagai rasa membaluti hidup aku.

Aku senyum sendirian melihat tulisan aku terdahulu. Ada yang menyentuh hati. Ada juga yang mengelikan hati. Ada juga  yang menyedihkan bilamana menguraikan jalinan cerita yang telah memenuhi mimpi mimpi burukku dulu. Malah saat ini aku masih terbayang sebuah cinta yang tidak menyatu kerana sebuah ketaksuban dan ego yang tidak terkawal.

Kembali aku bertanya, “Kenapakah ketaksuban itu menerjah saat cinta itu hadir?”

Saat itu aku tidak mampu berkata! Aku beku dan kaku. Gelap mengelilingi aku. Sehingga saat itu jiwaku kegersangan sehingga tidak memiliki keberartian lagi. Sehingga bertahun aku membendung kenyataan yang harus aku terima.

Aku akui sebelumnya aku telah dimalukan dengan cinta, lalu kisah itu membuatkan aku malu untuk meminta cinta lagi. Hingga kini.

Waktu dulu telah berlalu. Waktu kini harus ku lalui. Aku tetap seperti dulu. Dalam sepi. Cuma suara hatiku saja ku hamparkan pada langit tinggi keabadian merayu sebuah kebahgiaan. Bukan hanya pada ku tapi pada bunga itu juga yang telah layu ditinggal bejana air yang pernah menyiraminya.

Sesungguhnya, bila takdir itu datang biarpun berpuluh relong doa menyuara jerit hati yang meronta namun tidak dapat menahan takdir yang kuasa.

Memang, janji dan cinta telah banyak melahirkan kata. Tapi tidak semua kata akan membahgiakan kita. Bersabarlah dalam menerima.

Kehidupan ini pasti terguris.

*muharrikdaie

 

Leave a comment