Muharrikdaie

Menulis untuk mengerakan jiwa jiwa

Aku dan kenangan


Malu untuk bercerita kisah lalu. Namun untuk kamu adik adik perantauan yang sunyi dan tertekan, mungkin ini dapat melonggarkan tekananmu. Aku juga seperti kamu dulu. Namun disitu juga kutemui saripati hidupku. Ku hirup dingin udara dibumi Amsterdam yang terkadang kubungkus diri dari diterkam angin yang jahat tika suhu jatuh keparas minus dan ditika aku mendaki puncak tentangan, menerjang batu granit kesulitan, mengoda ujian demi ujian untuk memecahkan kehidupan silam. Ku harungi salju yang putih yang berjurai turun yang tidak pernah aku gambarkan dapat menadah tangan bermain dengannya. Kini menjadi kenyataan setelah aku bertarung dengan kehidupan dan pelajaran yang amat menyakitkan.

Kiranya jiwa ku tidak keras dan tabah pastinya bumi beriklim sejuk yang kupijak ini hanya berupa mimpi dan igauanku untuk mencari jalan kehidupan yang cerah. Ditengah keputihan dan kesejukan yang tidak pernah aku rasa itu dapat juga ku hirup berupa pengalaman, lalu aku terjun bebas berenang dan menyelam keseorangan liku liku dan belokan belokan tajam perjalanan yang ujung hidup ku tidak dapat disangka.Keputihan salju yang penuh dengan lambang cinta sonata dan kesucian itu mencelikkan mata ku betapa indahnya ciptaan tuhan itu untuk diabadikan. Salju itu membuatkan jiwa ku bertambah lembut dan sayu keseorangan dirantau orang. Namun dimana mana pun dan bila bila pun mungkin aku ditakdirkan keseorangan. Dan keseorangan itu mengandakan cita cita ku untuk pergi jauh meneroka bumi Allah ini mengikut arah bintang gemintang. Mengarungi padang dan gurun. Biar dilepuh matahari atau dilambung taufan dan dibekukan suhu dingin serta dipeluk erat cengkaman angin!

Aku ingin mengetarkan hidup ku lagi mencari keberanian kerana aku tahu aku akan lalui lagi ujian ujian yang mendatang justru pabila melibatkan diri didalam gerakan dakwah yang sememangnya kita tak mampu untuk menepisnya, jika kita tidak melalui hidup yang keras dan lasak!Pun begitu da’i juga seorang manusia. Punya jiwa. Punya kisah silam yang tersorok jauh jauh didasar hatinya!Hidup ini terkadang seperti benturan molekul uranium. Meletup tidak terduga. Menghancurkan mimpi mimpi indah aku.

Berkelana nya aku dinegeri orang mencari kehidupan yang telah lama hilang. Dan aku pergi jauh semata mencari kehidupan mendatang untuk merasa sedikit kesenangan yang sudah tidak ada nikmat lagi setelah sekian lamanya aku dikurung dalam kepedihan dan lumat kesengsaraan sehingga sudah terbiasa Sebenarnya kebahagiaan bagi ku hanyalah kemungkinan kemungkinan dan kebahagiaan yang kita damba dan citakan sebenarnya hanya sebuah khayalan kerana penentu kebahgiaan bukanlah kita sendiri! Betapa aku hambat dan kejar kebahagiaan itu, ia semakin laju meninggalkan aku. Meninggalkan aku dengan sayatan sayatan luka yang sukar untuk sembuh. Persoalan pencarian akan kebahagiaan dikepalaku ini telah menjadi satu filosofi dan memang setelah kita berusaha sekuat tenaga untuk menemukan sesuatu dan hampir mendapatkannya namun bila tiba pada noktah terakhir itu usaha itu gagal, justru sebenarnya itu bukanlah kegagalan tetapi penemuan akan pencarian itu yakni kenyataan.Kita bertemu kenyataan sebenarnya!Kenyataan yang harus dihadapi oleh setiap kita yang mencari sesuatu dalam hidup!Kenyataan itulah penemuan yang tidak ternilai jika kita menerimanya dengan iman yang mendalam!Sebenarnya perjalanan hidup ini harus kita terimanya walau dalam apa keadaan sekalipun kerana ianya banyak membuka rahsia yang tersembunyi didalam dimensi ruang waktu kita.Jalan rahsia yang menghubungkan kita dengan Tuhan. Dengan hidayah. Dengan Dakwah. Dengan Jamaah. Dengan perjuangan. Dan insyaalah dengan syurga Allah.Itulah kenyataan yang manis yang menutupi semua kepahitan kita yang lalu kerana terputusnya cinta yang amat menyesakkan dada. Kehilangan sesorang yang kita kasihi yang ingin menemani didalam mahligai hidup kita, memurungkan kita. Kegagalan didalam exam mematahkan semangat kita. Kemiskinan hidup diatas takdir yang Allah takdirkan menenggelamkan kita dalam kelaparan menyedihkan kita justru membuat kita tidak berdaya. Membuatkan hati kita membiru.Namun pesan orang yang kusayang dulu, meninggakan aku dengan kalimat ” you have to be strong” membuatkan aku bertambah semangat dan kuat menghabiskan usia ini menebarkan kebaikan yang ku miliki. Biarpun waktu itu airmata menepi dipelupukku dan pandangan ku jauh dicelah juraian salju salju itu.Memang kita harus kuat kerana kekuatan itu akan menjadikan kita berani dan tidak berputus asa.Alhamdulillah semua pengalaman pengalaman ini sebenarnya terlalu bernilai dan berharga untuk menjadi bekal di jalan dakwah yang berganda ujiannya ini.Pengalaman jahiliyah kita juga membuatkan kita dapat menghampiri Allah dengan seyakin yakinnya.Dan pengalaman itu membuatkan kita intim dengan Allah bila mendapat cahayaNya. Sememangnya negara salju itu mengajar aku segala galanya hingga ia menjadi bekal untuk aku titipkan dalam kehidupan ku disini. Mungkinkah aku akan kesana lagi untuk menyambung kekuatan yang telah melemah ini …Lemah untuk aku membuat satu keputusan seperti yang disebutkan oleh seseorang kepadaku.Memang aku amat merindui akan salju itu yang mendinginkan jiwa cintaku …

Leave a comment